Seperti dua orang kesepian yang saling meramaikan

Tentang judul, aku dapet dari twitter, postinganya si raditya dika beberapa minggu lalu. Engga tau kenapa tadi pas aku nongkrong di wc ujug-ujug  keinget kata itu. Dan lahirlah sebuah cerita..



Nugie Bhimasena; seorang mahasiswa tingkat dua jurusan teknik sipil di ITP (Intsitut Teknik Purwokerto), baru saja putus dengan pacarnya setelah hampir dua tahun menjalin hubungan. Mereka menjalin hubungan sejak SMA, sampai putus beberapa bulan lalu dengan  alasan yang cukup simpel; LDR dan 'sudah engga cocok lagi', itu yang dikatakan ceweknya waktu detik-detik menjelang berakhirnya hubungan mereka. Cukup simpel buat ngebikin hati si Nugie berantakan. Sudah hampir 3 bulan putus namun engga bisa di pungkiri kalau si Nugie masih belum bisa ngelupain cewenya. Masih suka nangis di pojokan sambil dengerin lagu favorit jaman mereka pacaran. Begitu terus setiap dia inget mantanya yang telah mencampakanya.

Nugie mulai terbiasa dengan kesendirianya setelah hampir satu tahun ngejomblo. "Live must go on" katanya dalam hati. Malah dia semakin asik dengan hidupnya sendiri. FYI aja Nugie suka banget sama design, apalagi setelah dia ga punya beban masalah cewek, dia lebih memilih duduk berlama-lama didepan laptopnya dari pada berlama-lama duduk di pangkalan banci. Hobinya ini sedikit bikin dia lupa sama makhluk misterius bernama cewek. Tapi semuanya berubah saat negara api menyerang...  Saat tiba-tiba satu permintaan pertemanan muncul di beranda facebook-nya. Awalnya sih dia ga begitu merhatiin. Ngertilah bagi cowok bermuka pas-pasan (pas ganteng, ganteng banget,, pas jelek, jelek banget) seperti Nugie, permintaan pertemanan kayak gitu udah dipastikan ga mungkin dari cewek, mentok-mentok juga temen SD yang ga sengaja inget namanya.

Pada suatu hari jumat, setelah beberapa hari ga online Nugie iseng-iseng buka facebook buat ngusir kesepian sekalian ngilangin ke-betek-an. Dia buka permintaan pertemanan yang sebelumnya memang udah ada dan tetep cuma satu. Waktu dia ngeklik sih masih lempeng aja, tapi dia sempet tercengang saat yang muncul di permintaan pertemanan itu nama 'Adinda Ratih'.
"Uh wawwwwwwwww,,, manisnyaaa,," Kata Nugie dalam hati waktu dia buka foto profil teman barunya itu yang ternyata berjenis perempuan.
"Iseng ahh,," lanjut Nugie sambil ngirim wall dengan isi:

"Makasih udah request, siapa yah? :)" -Nugie Bhimasena-


Namun apa daya, ini sudah hampir tiga tahun dan wallnya belum dibales2 juga. Haha engga ko, cuma beberapa menit aja wallnya langsung di bales.

"Ia ka sama-sama, ini Dinda ka angkatan 2011,, :)" -Adinda Ratih-
"oohh ia ia yang waktu ospek nangis kan ya? haha" -Nugie Bhimasena- 

FYI juga, meskipun Nugie agak cupu tapi dia cukup aktif (lebih tepatnya stuck) di beberapa kegiatan kampus.

Mulailah mereka berdua memulai pertemanan mereka. Berawal dari wall to wall, chating, bahkan lanjut ke sms. Seperti lumrahnya, selalu ada banyak hal yang bisa diceritakan dari dua orang yang baru memulai suatu pembicaraan. Serta selalu ada banyak hal yang bisa di bagi dari dua orang yang baru memulai suatu pertemanan, termasuk kebahagiaan. Begitulah mereka mengawali hubungan mereka, saling berbagi cerita dan berbagi kebahagiaan. Tentu saja mereka berbagi masalah profil diri mereka masing-masing, tentang Nugie yang lama menjomblo dan Dinda yang berLDR dengan cowoknya.

Hubungan mereka semakin dekat, melebihi dekatnya pertemanan antara senior dan junior. Keduanya merasa cocok satu sama lainya. Nugie; dia merasa menemukan suatu tempat baru untuk berbagi pengalaman hidupnya. Adinda; dia merasa menemukan hal baru yang engga dia temukan pada cowokya yang nunjauh disana, dan tentu saja sesuatu yang lebih konkrit.

Yang terjadi selanjutnya...
Nugie tersadar dari harapanya, harapan untuk memulai suatu cerita baru dengan kata "kita" di awalnya. Dia sadar kalau dia bukanlah yang spesial di hubungan yang baru ia jalin. Nugie mulai jaga jarak dari Adinda dan berhenti membagi harapan yang ia punya tentang cerita baru itu. Sehingga pertemanan mereka pure sekedar menjadi teman,

Memang hal kayak gitu sering terjadi, dan kebanyakan orang yang mengalaminya mengira kalo mereka sedang merasakan hal yang lebih. Menemukan sesuatu baru, yang mereka anggap sah-sah saja untuk dijalani. Sampai mereka sadar kalau mereka cuma kesepian...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Makasih yang udah baca dan mau komen. Komentar anda membantu dapur blog ini tetep ngebul... shit.