Hue, Saturation, dan Value

Kalo temen-temen pernah ngedit foto atawa bikin gambar, pasti pernah denger yang namanya Hue, Saturation, dan Value atawa Lightness (biasa disingkat HSV atawa HSL). Kalo yang belum pernah denger atawa baca, baca lagi kalimat pertama. Nah sebenernya apasih HSV itu? ceritanya gini...


Berawal dari cahaya putih yang terbias oleh prisma atawa secara alami oleh air hujan, warna-warna pokok terbentuk. Kalo yang sering kita denger ya, mejikuhibiniu. Untuk membuat warna pokok itu menjadi lebih bervariasi, hadirlah HSV. Cara si HSV membuat warna lebih bervariasi bisa di jelaskan di gambar berikut.

(Sumber : Wikipedia)

Itu mumeti, mending baca pengertianya nih..

Hue
Hue adalah apa yang biasanya kita sebut sebagai warna, beberapa menyebut kombinasi warna, atawa warna aja. Warna yang kaya mejikuhibiniu tadi, itu disebut warna. Biasanya tukang edit foto bilang gini " Diedit dong huenya" maksudnya ya di edit warnanya atawa kombinasi warnanya. Gitu..

Saturation
Saturation menggambarkan kedalam atawa intensitas warna. Ini tuh kayak yang bikin nama belakangnya warna. Contohnya merah, merah tua atawa merah aja berati memiliki saturasi tinggi, berurutan merah muda, murah abg, merah cabe-cabean, sampai merah balita,, tingkat saturasinya menurun sampai ke putih. Warna dengan tingkat saturasi paling rendah.

Value / lightness
Sudah bisa ditebak dari kata lightnessnya yang berati kecerahan. Value / lightness ini memang berhubungan dengan terang-gelap suatu warna. Warna dengan value rendah berati mendekati putih, sedang value tinggi berati mendekati hitam..

Gitu kayaknya,,
Kalo mau coba bisa pake photoshop, cari pengaturan HVLnya, coba rubah tingkat / presentasenya. Dan perhatikan tingkah lakunya...